Selasa, 26 Juli 2016

Cara mudah memelihara ayam kampung

Kebanyakan orang memelihara ayam kampung cuma semata-mata memelihara saja tanpa menyimak aspek-aspek keuntungan yang bakal didapat dari hasil beternak ayam kampung, dan terkadang tidak tahu langkah memeilha ayam kampung yang baik, nah kali ini penulis berbagi langkah memeilhara ayam kampung pedaging agar ternaknya tumbuh sehat dan menghasilkan uang.

mengubah sistem beternak ayam kampung dari sistem ekstensif  ke sistem semi intensif atau intensif sebenarnya tidak mudah, bahkan langkah beternak sistem tradisional (ekstensif) sudah mendarah daging di penduduk kita. Akan tapi kecuali dilihat nilai kemanfaatan dan hasil yang dicapai pasti bakal jadi segi pendorong tersendiri untuk mencoba beternak bersama dengan sistem intensif. Untuk meraih hasil yang optimal di dalam usaha beternak ayam kampung, maka mesti kiranya menyimak beberapa hal berikut :

caramemelihara.com

1. Bibit

Bibit membawa kontribusi sebesar 30% di dalam keberhasilan suatu usaha peternakan. Bibit ayam kampung (DOC) bisa diperoleh bersama dengan langkah : bersama dengan belanja DOC ayam kampung segera dari pembibit, belanja telur tetas dan menetaskannya sendiri, atau belanja indukan untuk menghasilkan telur tetas kemudian ditetaskan sendiri baik secara alami atau bersama dengan pertolongan mesin penetas. Kami tidak bakal menguraikan sisi negatip dan positif langkah meraih DOC ayam kampung dikarenakan bakal perlu halaman yang panjang nantinya. Secara singkat DOC ayam kampung yang sehat dan baik membawa beberapa syarat sebagai berikut : bisa berdiri tegap, sehat dan tidak cacat, mata bersinar, pusar terserap sempurna, bulu bersih dan mengkilap, tanggal menetas tidak lebih lambat atau cepat.

2. Pakan

Kita ketahui bersama dengan bahwa pakan membawa kontribusi sebesar 30% di dalam keberhasilan suatu usaha. Pakan untuk ayam kampung pedaging sebenarnya terlampau fleksibel dan tidak serumit kecuali kita beternak ayam pedaging, petelur atau puyuh sekalipun. Bahan pakan yang bisa diberikan antara lain : konsentrat, dedak, jagung, pakan alternatif layaknya sisa dapur/warung, roti BS, mie instant remuk, bihun BS, dan lain sebagainya. Yang terutama di dalam menyusun atau memberi tambahan ransum adalah kita tetap menyimak keperluan nutrisi ayam kampung yakni protein kasar (PK) sebesar 12% dan kekuatan metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar